No. 4 - Balada Perserikatan (Union Ballad)

BAHASA INDONESIA:
Ombak itu mengaum Pfffttttt…
Tak lupa dia menelan kerupuk yang retak
Tapi dia luput kalau itu melempem
Sang saudagar datang lalu membeli sebuah emas

Sepetak dia menyalami si ombak itu Pfffttttt…
Saudagar kemudian menyalami ombak itu
Dan lagi-lagi ombak itu lupa
Bahwa saudagar kempat-kempot menahan asapnya

Lalu cicak pun berjalan melompat seperti belalang
Kemudian dia menampar ombak sehingga dia jatuh terpental
Menelan tembakau tak sengaja sluurrp..
Lupa kalau saudagar ternyata sedang ngompol di tempat
Dan dia lupa juga emasnya telah berubah menjadi kelabang
Yang kemudian digoreng

Sekarang mereka semua kemudian menyatu bersinergi
Menjadi sebuah perserikatan dari anomali-anomali dunia
(anak kecil menangis)

Hey ada burung!
Burung itu ternyata sedang membawa seorang bayi
Dia, ternyata sedang lelah mendengarkan bayi tersebut
Memprotes tiap pergerakan kepakan sayapnya, sembari melihat para perserikatan itu

Sang burung kemudian terbang membawa kabur bayi tersebut
Pada sebuah lumbung yang isinya adalah kardus-kardus palsu
Hmmrrgghhngngrhhrg.. Hahhhkkk

Pengap dia terasa bayi tersebut tak bisa bernafas secara lega
Dikarenakan lumbung tersebut selain daripada adanya kardus palsu tersebut
Ternyata ada juga tukang roti panggang

Mengepul asapnya tak sadar kalau bayi tersebut sedang batuk-batuk
Namun tiba-tiba si kodok ternyata kempat-kempot menghisap asap tersebut

Dengan sepenuh tenaga sssuuuuspppp..huuuhhh..hiuuuhhh..hiuhhhh

Kembali ke ombak yang awalnya tadi dia sudah dibicarakan
Namun kita lupakan

Seben sebentar seb seb seben sebentar (sssiupppppppppp)

Kemudian ombak itu mengaum lagi Heiieqgh
Kemudian ombak itu mengaum lagi Heiiqgh

Kemudian ombak tersebut pelan pelan mengarungi samudra nya sendiri
Keluar dari perserikatan yang sudah disepakati tadi

Namun saudagar masih saja mengompol dicelananya menangis dia merengek menginginkan roti bakar yang ternyata berad-dilumbung!

Ternyata, lumbung tadi tempat roti bakar dibalik kardus-kardus palsu tersebut
Dibalik renungan seorang.. seorang.. seorang..
Bayi kecil yang lugu merindukan ombaknya.


ENGLISH:
The waves roar Pfffttttt…
Don't forget to swallow the cracked crackers
But he missed when it fizzled out
The merchant came and bought a piece of gold

He just shook hands with the wave Pfffttttt…
The merchant then greeted the waves
And again the wave forgot
That the merchant was unable to hold back the smoke

Then the lizard walked and jumped like a grasshopper
Then he slapped the waves so that he fell backwards
Swallowing tobacco accidentally sluurrp..
Forget that the merchant was peeing on the spot
And he forgot that his gold had turned into centipedes
Which is then fried

Now they are all united in synergy
Become a union of world anomalies
(little child crying)

Hey there birds!
The bird turned out to be carrying a baby
He, apparently was tired of listening to the baby
Protesting every movement of its wings, while looking at the guilds

The bird then flew away carrying the baby away
In a barn filled with fake boxes
Hmmrrgghhngngrhhrg.. Hahhhkkk

Stuffy he felt the baby could not breathe easily
Because the barn is apart from the existence of the fake cardboard
Turns out there is also a baker toast

Billowing smoke did not realize that the baby was coughing
But suddenly the frog was sucking in the smoke all of a sudden

With all the energy sssuuuuspppp..huuuhhh..hiuuuhhh..hiuhhhh

Back to the wave he was talking about earlier
But we forget

Mome… moment… mom mom momen… (sssiup pppppppppp)

Then the waves roar again Heiieqgh
Then the waves roar again Heiiqgh

Then the waves slowly wade through the ocean itself
Get out of the union that was agreed upon earlier

But the merchant still wet his pants crying he whined he wanted toast which turned out to be heavy-barn!

As it turned out, the barn had been a place for toast behind the fake boxes
Behind the reflections of a.. a.. a..
The innocent little baby misses the waves.